3 Band Thrash Metal Indonesia Siap Meramaikan Hammersonic Festival 2015

HAMMERSONIC sebagai festival metal berbesar di Asia Tenggara berusaha memberikan yang terbaik dan memuaskan semua pecinta musik keras. Hampir semua subgenre metal dan turunannya dari puluhan band ditampilkan. Pada tahun ini HAMMERSONIC FESTIVAL 2015 kembali akan di gelar pada tanggal 8 Maret 2015 di jakarta. Ada 3 Band Thrash Metal asal Indonesia yang siap untuk meramaikan HAMMERSONIC Fest 2015.


HAMMERSONIC FEST 2015

3 Band Thrash Metal Indonesia Siap Meramaikan Hammersonic Festival 2015



1. Inlander

             
3 Band Thrash Metal Indonesia Siap Meramaikan Hammersonic Festival 2015
           Inlander adalah sekelompok pemuda yang bersepakat merapatkan barisan pada tahun 2001 karena kesamaan dan kepentingan dalam bermusik, menciptakan musik dengan latar belakang karakter sound yang beragam dan mengkombinasikannya ke dalam lagu dengan aliran thrash metal atau crossover.

             Nama “Inlander” diambil dari bahasa Belanda sebagai julukan untuk kaum pribumi yang bermukim dan mendiami wilayah jajahan imperialis di Bumi Nusantara, karena semua anggotanya berasal dari rakyat pribumi jelata. Kata yang berkonotasi negatif dan cenderung diskriminatif ini menjadi motivasi sosial dan politis untuk menyuarakan slogan-slogan kesadaran dari suara-suara kaum yang tertindas oleh warisan sistem kolonial yang nyatanya masih bercokol di wilayah Nusantara hingga saat ini dalam bentuk perbudakan mental yang di belakang layar mengendalikan seluruh aspek kehidupan rakyat jelata di seluruh pelosok wilayah nusantara dengan sadar atau dibawah alam sadar kita.

             Filosofi Pergerakan dan Nasionalisme sangat terasa dalam karakter musik yang diciptakan oleh Inlander.

              Pada tahun 2011 Inlander merilis album “Para Bellum”. Judul tersebut diambil dari salah satu lagu, “Si Vis Pacem Para Bellum” sebuah filosofi pertahanan dalam bahasa Latin yang diterjemahkanke bahasa Indonesia berarti “Jika kau menginginkan perdamaian maka bersiaplah untuk berperang”. Lagu tersebut juga didukung oleh Toto Tewel (Elpamas, Swami, Kantata Takwa, Sirkus Barock) pada lead guitar dan Irfan Ramone (Gigantor) pada vokal latar.
Untuk menjaga konsistensi pergerakan, Inlander aktif berkampanye dalam pergerakan musik underground lokal dan regional, menjaga “Amunisi Garis Depan” agar aman dan terkendali untuk menghadapi perubahan zaman dan menghadapinya dengan berani. Menjejak bumi dan membumikan perdamaian, beranjak dari kegelapan, berjalan mengembalikan semangat yang menerangi pembebasan nasional negeri ini, semangat menuju masyarakat tanpa penindasan. MERDEKA!!

                Pada tahun 2014, Inlander berhasil menghentak publik AMI Awards 2014. Mereka sukses membawa pulang piala dari kategori Grup Metal Terbaik. Inlander menyisihkan Down For Life, Boy Bandit, dan Trendkill Cowboy Rebellion selaku nominator lainnya.

              Tidak hanya Grup Metal Terbaik, Inlander juga menjadi nominator di nomor Peramu Rekam Terbaik untuk lagu “Protokol” dari album Ultimatum yang ditulis oleh gitaris mereka, Radhit.

2. Mesin Tempur

3 Band Thrash Metal Indonesia Siap Meramaikan Hammersonic Festival 2015
               Band yang beraliran grind core atau Thrash ini berasal dari Ujung Berung, Bandung. Band ini memakai topeng, jadi sulit untuk mengetahui siapa sebenarnya orang dibalik topeng tersebut, Identitas semua personil sangat di rahasiakan.

            Para Personil Mesin Tempur selalu melemparkan lelucon-lelucon segar ketika tampil diatas pentas. Mesin Tempur tampil dengan membawakan lagu dibalut dengan lelucon kedaerahan khas mereka. Menariknya, lelucon tersebut selalu dibalut oleh pesan-pesan moral untuk para penonton yang mendengarkan, Dan Mesin Tempur mendukung program pemerintah dalam wajib belajar 9 tahun.

               Sampai ini mereka belum memiliki album rekaman, karena mereka lebih memilih "Track live" atau album rekaman pada saat konser atau manggung. Dalam pembuatan album live mereka ada beberapa musisi cadas yang juga ikut berperan yaitu, Man "Jasad" , Amenk "Desinfected", Andis "Burgerkill", dan Butche "The Cruel".

                Mereka membuat penonton ngakak oleh lagu yang dibalut dengan lelucon kedaerahan khas mereka. Menariknya lelucon - lelucon tersebut selalu dibalut oleh pesan - pesan moral untuk para penonton. Walaupun lagu Mesin Tempur ini ada yang cukup kontroversial karena ada yang menjatuhkan ideologi atau komunitas tertentu. Misalnya lagu yang berjudul "Hip Hop Apa Itu Hip Hop?", "Beca Tiguling", "Fuck Tibum", "Supir Angkot Goblog", "Intisari" "Bom Bali 1", dan "Bom Bali 2". Ada yang menarik dari salah satu lagu mereka yang berjudul "Mari Membaca" dari lirik lagu tersebut mereka begitu mendukung program pemerintah untuk wajib belajar 9 tahun. Mereka adalah band paling dinanti untuk manggung atau konser bagi para penikmat musik cadas.

Mesin Tempur ini hobi membagi - bagikan jajanan atau oleh - oleh seperti mie instan, chiki, dan coki - coki yang enaknya selangit Happy Face. Bahkan mereka pernah membagikan cangcut kepada penonton saat membawakan lagu "Kuis Cangcut"

3. Thrasline

3 Band Thrash Metal Indonesia Siap Meramaikan Hammersonic Festival 2015
                 Thrashline terbentuk pada 25 Mei 2001. Seperti namanya, band ini beraliran thrash metal. Pembentukan band ini begitu penuh perjuangan oleh Ndaru Widodo sebelum akhirnya menjadi band thrash metal yang terkenal di Indonesia.

            Thrashline sebelumnya bernama "Betrayer Ndaru" dengan Anggota : Ndaru ( Vokal dan Gitar Rhythm ) , Apith ( Drum ) , Bonny ( Bass ) , Ibenk ( Add. Lead Guitars ) 11 Juni 2000 - 13 Agustus 2000, setelah diganti oleh Aria sebagai memimpin Guitars pada tanggal 3 September 2000.Sebelumnya Ndaru adalah salah satu anggota Betrayer ( terkenal Thrash Metal Band di Indonesia ) yang memiliki peran penting sebagai salah satu pendiri , pencipta musik , lirik dan manajer. Ketika dalam satu event, "Betrayer" yang dilakukan tanpa sepengetahuan dia, Untuk beberapa alasan dalam hal posisi Vokal & Gitar Rhythm tidak dilakukan oleh Ndaru. Karena konflik internal Doddy ( Bass ), Akbar ( Drum ), Gerry ( Lead Guitars ) melanjutkan " Betrayer " tanpa kehadiran Ndaru sebagai personil.        
         
               Setelah itu Ndaru mencari Anggota untuk direkrut sebagai mengisi kekosongan ini dengan  Apith ( Drum ), Bonny ( Bass ), Ibenk ( Add. Lead Guitars ) . Sebelumnya konflik jelas tidak berakhir di sana , Ndaru bingung ketika 'Betrayer' merilis album ( Hukuman Mati )Seperti sebelumnya Ndaru adalah pemilik hak atas nama "Betrayer" dan sebuah lagu yang ia ciptakan untuk album "Pasukan Berani Mati" dan lagu "Bendera Kuning" dalam kompilasi Metalik Klinik I.Di atas itu didirikan " Betrayer Ndaru " dengan line-up di atas. Seiring dengan berjalannya waktu dan diikuti oleh berbagai acara , "Betrayer Ndaru" akhirnya berubah nama, karena media cetak dan publikasi ( Banner , Flyers , dll ) sering terjadi kesalahan yang sangat mendasar bahwa nama band "Betrayer Ndaru" hanya ditulis "Betrayer" saja, yang mengakibatkan kekacauan massal oleh para penonton akan menjadi perbedaan antara "Betrayer" dan "Betrayer Ndaru" .           
        
                Dengan begitu banyak saran dari rekan-rekan yang mendukung dan memberikan ide-ide nama band yang akan diusung. "Thrashline" adalah salah satu nama yang akan dipilih, Akhirnya (Ndaru, Aria, Apith, dan Bonny ) setuju dengan nama Thrashline .Mereka lebih percaya diri dengan nama ini , karena tidak ada lagi bayangan "Betrayer" sering membingungkan media, pendengar, pemirsa , dll . Dan nama "Thrashline" cocok dengan genre Thrash Metal yang dimainkan . Setelah manajemen "Betrayer Ndaru" , ditangani oleh Jimmy , Erik , Doggi , dan Rommy , pada 25 Mei 2001 secara resmi nama band "Betrayer Ndaru" berganti nama dengan "Thrashline "            
       
              Pada dasarnya meskipun "Betrayer Ndaru" dirugikan secara moral , material , waktu, kekuatan , dan pikiran , namun pada akhirnya akan mengubah nama untuk memberikan informasi yang benar kepada masyarakat yang merasa perlu untuk berita yang sesuai dengan realitas .Dalam hal Pangudi Luhur ( PL Fair) 2003 yang menampilkan Militer sebagai editorial , dimana Bonny yang sekarang adalah bassis Deadsquad, melakukan performance panggung terakhirnya dengan Thrashline. Ia mengundurkan diri dari Thrashline band dengan banyak memori tidak akan dilupakan oleh Anggota lain .                   

              Namun Bonny Masih tetep menjadi bagian dari Thrashline sebagai Add Bassist , sampai akhirnya Erik ( Bass Tambahan ) datang untuk mengambil tempatnya di Thrashline dimulai pada acara Metal Mania pada tanggal 25 September 2004 Bulungan- Jakarta, Erik sendiri suadh lama kenal dengan Ndaru , Erik bersama Ndaru sebelumnya , Akbar "The Superglad" dan Ronny "COB" terlibat dalam pembentukan "Betrayer" awal ( 1994) , namun pada saat Betrayer Erik mengundurkan diri dan memilih untuk melengkapi studi.     
               
              Setelah 3 bulan bergabung sebagai tambahan Thrashline Bassist , akhirnya Pada tanggal 16 Januari 2005, Erik telah resmi menjadi anggota Thrashline permanen.Thrashline dengan empat anggota sekarang siap untuk mengambil bagian dalam kancah musik underground di Indonesia dihiasi dengan karakter "Traditional Ethnic" Thrash Metal namun tetap harmonis , terus menyanyikan lagu-lagu dari album.


itulah 3 band Thrash Metal Indonesia yang siap untuk meramaikan HAMMERSONIC FESTIVAL 2015 pada 8 maret nanti.

Pembelian Tiket : HAMMERSONIC FEST 2015
Info : 
  • Twitter : @hammersonicfest
  • Facebook: Hammersonic Jakarta International Metal Festival
Previous
Next Post »

2 komentar

Click here for komentar
Thanks for your comment